Daftar Blog Saya


Sabtu, 05 Januari 2013

Cegah Pikun Muda dengan Senam Otak

Kamu pasti pernah merasa kalau otak sedang lowbat, berfikir lambat dan mudah frustasi. Atau bahkan merasa sudah tua sehingga tidak mampu berfikir maksimal. Barangkali kamu tidak pernah melakukan senam otak.

ALBERT Einstein misalnya, banyak orang memberi predikat kepadanya sebagai manusia genius. Padahal, dia hanya menggunakan 4-5 persen dari kemampuan otaknya. Otak manusia terdiri dari 100 miliar syaraf yang masing-masing terkait dengan 10 ribu syaraf lain. Otak terdiri dari dua belahan, kiri dan kanan. Namun, 85 persen orang di dunia ini ternyata hidup dengan mengandalkan otak kiri saja. Sebagian dari sisanya menggunakan kombinasi keduanya, dan sebagian lagi memakai otak kanan. Otak kiri berfungsi mengatur badan bagian kananberpikir logis, rasional, menganalisis, berbicara, berorientasi pada waktu hal-hal yang rinci, pusat matematika,kemampuan menulis dan membaca.

Otak kanan berfungsi mengontrol badan bagian kiri, bermusik, menari, kreatif, melihat keseluruhan, bersosialisasi, komunikasi, interaksi dengan orang lain, pengendalian emosi, kemampuan intuitif kemampuan merasakan, memadukan, serta ekspresi tubuh. Usia makin bertambah, maka otak juga mulai menua. Proses menua adalah proses alamiah yang akan dialami semua mahluk hidup. Fenomena menua juga terjadi pada sel-sel otak. Menurut Bagian Penyakit Saraf Fakultas Kedokteran Unhas, dr Jumraini Tammase, SpS, pada usia 70 tahun, bagian otak yang rusak bisa mencapai 5-10 persen pertahun. Akibatnya, proses berpikir menjadi lamban, sulit kon-sentrasi, dan kemampuan daya ingat menurun.

“Banyak anggapan di masyarakat, orang yang sudah lanjut usia akan menjadi pikun, tidak kreatif, pemarah, penyakitan, dan tidak bisa bekerja lagi. Padahal kenyataannya, tiap orang tetap bisa memaksimalkan otaknya pada usia beberapa pun. Buktinya, masih banyak profesor, seniman, bankir, atau politisi yang usianya di atas 60, tetapi masih produktif.

Gangguan pada sel otak juga bisa dialami oleh orang muda. Itu bisa terjadi akibat cidera pada kepala penyakit down syndrome, stroke, tumor otak dan sebagainya. Namun gejala lupa yang dialami oleh orang berusia muda misalnya kurangnya konsentrasi ketika sedang melakukan sesuatu. Pada lansia, penurunan kemampuan otak dan tubuh membuat tubuh mudah jatuh sakit, pikun, frustrasi. Meski demikian, penurunan ini bisa diperbaiki dengan senam otak. Senam otak tidak saja akan memperlancar aliran darah dan oksigen ke otak, tetapi juga merangsang kedua belahan otak untuk bekerja. Senam otak ditemukan dr Paul Dennison, ahli senam otak.

Gerakan yang menghasilkan stimulus itulah yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif (kewaspadaan, konsentrasi, kecepatan, persepsi, belajar, memori, pemecahan masalah dan kreativitas), menyelaraskan kemampuan beraktifitas dan berpikir pada saat yang bersamaan, meningkatkan keseimbangan atau harmonisasi antara kontrol emosi dan logika, mengoptimalkan fungsi kinerja panca indera, menjaga kelenturan dan keseimbangan tubuh.

Senam otak juga dapat meningkatkan daya ingat dan pengulangan kembali terhadap huruf atau angka (dalam waktu 10 minggu), meningkatkan ketajaman pendengaran dan penglihatan, mengurangi kesalahan membaca, memori, dan kemampuan komprehensif pada kelompok dengan gangguan bahasa, hingga mampu meningkatkan respons terhadap rangsangan visual. Selain hal tersebut, brain gym juga digunakan untuk terapi beberapa gangguan pada anak-anak seperti Hipersensitivitas, ADD (Attention Difficulty Disordes) atau gangguan pemusatan perhatian, EH (Emotional Handicaps) atau gangguan emosional, FAS (Fetal Alcohol Syndrome) atau sindrom bayi, dan LD (Learning Disabilities) atau gangguan kemampuan belajar.

Manfaat Senam otak
1. Terhindar dari rasa stres
2. Merasa lebih awet muda
3. Dapat menyikapi permasalahan dengan lebih tenang
4. Bugar, sehat, dan fit
5. Menunda kedatangan menopause
6. Sebagai sarana untuk mencegah dan memudahkan penyembuhan terhadap penyakit

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesegaran otak :
1. Hindari rasa stres, cemas, dan depresi.
2. Hindari polusi. Udara yang polusi dapat mengakibatkan berkurangnya oksigen yang terserap ke otak, sehingga otak tidak dapat berkembang dengan optimal.
3. Makanlah makanan yang bergizi.
4. Berolahraga secara teratur untuk menjaga keseimbangan otak dan memaksimalkannya.

Senam otak sangat mudah dilakukan dan sederhana. Gerakan senam otak ini haruslah dilakukan secara berurutan. Awali dengan minum air putih secukupnya, untuk membantu memberikan energi langsung ke otak, membantu pencernaan, dan metabolisme tubuh. Anda dapat melakukannya hanya dengan menghabiskan waktu sekitar 7 menit setiap berlatih.

Urutan gerakannya antara lain seperti :
1. Minum air putih secukupnya.
2. Lakukan pernafasan perut (menghirup lalu mengeluarkannya kembali sebanyak 4 hingga 8 kali).
3. Melihat ke kanan dan ke kiri selama 4 hingga 8 kali dengan melakukan pernafasan perut.
4. Santai selama 4 hingga 8 kali pernafasan perut.
5. Letakkan kaki rata di atas lantai. Ujung-ujung jari tangan dan kaki saling bersentuhan selama hingga 8 kali pernafasan perut.
6. Rentangkan kedua tangan Anda seluas mungkin dan senyaman mungkin. Gerakan ini dilakukan untuk memadukan otak. Sementara itu bayangkan otak kiri dan otak kanan menjadi satu, dengan menyatukan kedua tangan selama 4 hingga 8 kali pernafasan perut.
7. Sentuh titik-titik di bagian kepala bagian kiri dan kanan selama 4 hingga 8 kali pernafasan perut.
8. Silangkan kaki secara bergantian sebanyak 10 hingga 25 kali.

Gerakan Senam Otak
Brain gym adalah rangkaian latihan berbasis gerakan tubuh sederhana. Dapat dilakukan di mana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja. Sebelum melakukan rangkaian gerakan senam otak dianjurkan terlebih dahulu meminum air, karena air adalah unsur pembawa energi listrik Air mengandung mineral. Air putih bahkan membantu memperlancar peredaran darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan air akan membuat otot menegang sehingga tubuh tidak merasa nyaman. Berikut beberapa gerakan dasar senam otak untuk Anda latih menurut dr Jumraini Tammase, SpS:

GERAKAN SILANG.
Cara: Kaki dan tangan digerakkan secara berlawanan. Bisa ke depan, samping, atau belakang. agar lebih ceria Anda bisa menyelaraskan gerakan dengan irama musik.
Manfaat: Merangsang bagian otak yang menerima informasi (receptive) dan bagian yang menggunakan informasi (expressive) sehingga memudahkan proses mempelajari hal-hal baru dan meningkatkan daya ingat.

OLENGAN PINGGUL.
Cara: Duduk di lantai. Posisi tangan ke belakang, menumpu ke lantai dengan siku di tekuk. Angkat kaki sedikit lalu oleng-olengkan pinggul ke kiri dan ke kanan dengan rileks.
Manfaat: mengaktifkan otak untuk kemampuan belajar, melihat ke kiri dan ke kanan, kemampuan memperhatikan dan memahami.

PENGISI ENERGI.
Cara: Duduk nyaman di kursi, kedua lengan bawah dan dahi diletakkan di atas meja. Tangan ditempatkan di depan bahu dengan jari-jari menghadap sedikit ke dalam. Ketika menarik napas, rasakan nafas mengalir ke garis tengah seperti pancuran energi, mengangkat dahi, kemudian tengkuk, dan terakhir punggung atas. Diafragma dan dada tetap terbuka dan bahu tetap rileks.
Manfaat: Mengembalikan vitalitas otak setelah serangkaian aktifitas yang melelahkan, mengusir stres, meningkatkan konsentrasi dan perhatian serta meningkatkan kemampuan memahami dan berpikir rasional.

MENGUAP BERENERGI
Cara: Bukalah mulut seperti hendak menguap lalu pijatlah otot-otot di sekitar persendian rahang. Lalu menguaplah dengan bersuara untuk melemaskan otot-otot tersebut.
Manfaat: Mengaktifkan otak untuk peningkatan oksigen agar otak berfungsi secara efisien dan rileks, meningkatkan perhatian dan daya penglihatan, memperbaiki komunikasi lisan dan ekspresif serta meningkatkan kemampuan untuk memilah informasi.

LUNCURAN GRAVITASI
Cara: Duduk di kursi dan silangkan kaki.nTundukkan badan dengan lengan ke depan bawah. Buang napas ketika turun dan ambil napas ketika naik. Lakukan dengan posisi kaki berganti-ganti.
Manfaat: Mengaktifkan rasa keseimbangan dan koordinasi, meningkatkan kemampuan mengorganisasi dan meningkatkan energi.

TOMBOL IMBANG
Cara: Sentuhkan dua jari ke belakang telinga, pada lekukan di belakang telinga sementara tangan satunya lagi menyentuh pusar selama kurang lebih 30 menit.

TOMBOL BUMI
Cara: Ujung salah satu tangan menyentuh bawah bibir, ujung jari lainnya di pinggir atas tulang kemaluan. Di sentuh selama 30 detik atau 4-6 kali tarikan napas penuh.
Manfaat: Meningkatkan koordinasi dan konsentrasi (melihat secara vertikal dan horizontal sekaligus tanpa keliru, seperti saat membaca kolom.
Manfaat: Mengurangi kelelahan mental (stres), mengoptimalkan jenis pekerjaan seperti organisasi, perancangan seni, pembukuan

KAIT RELAKS
Cara: Tumpangkan kaki kiri di atas kaki kanan, dan tangan kiri di atas tangan kanan dengan posisi jempol ke bawah. Jemari kedua tangan saling menggenggam, kemudian tarik tangan ke arah pusar dan terus ke depan dada. Pejamkan mata dan saat menarik napas, lidah ditempelkan ke langit-langit mulut dan lepaskan saat mengembuskan napas. Berikutnya, buka silangan kaki, dan ujungujung jari tangan saling bersentuhan secara halus di dada atau di pangkuan, sambil mengambil napas dalam 1 menit lagi.
Manfaat: Meningkatkan koordinasi motorik halus dan pemikiran logis, dan pemusatan emosional. Mendengar aktif, berbicara lugas, menghadapi tes dan bekerja dengan papan ketik, pengendalian diri dan keseimbangan.

 

sumber :
 http://bidanhana.blogspot.com/

HMI Komisariat Universitas Azzahra Golongan Muqtashid ?

Ibn Taimiyyah menjelaskan mengenai hadis Jibril tentang agama memang terdiri dari tiga unsur yaitu islam, iman dan ihsan, yang dalam ketiga unsur tersebut terdapat makna kejenjangan. Hal ini dihubungkan dengan firman Allah, “kemudian Kami wariskan kitab suci kepada para hamba kami yang Kami pilih, maka dari sebagian mereka ada yang masih berlaku zalim terhadap dirinya, dari mereka ada yang mencapa tingkat pertengahan (muqtashid), dan sebagian ada yang bergegas dengan prilaku kebajikan dengan izin Allah.” ( Qs. Fathir: 32 ) Ibn Taimiyyah menjelaskan bahwa orang yang telah menerima warisan kitab suci ( mempercayai dan berpegang pada ajaran-ajarannya ), namun masih juga berbuat zalim adalah orang yang baru ber-islam, menjadi seorang muslim, suatu tingkat intermediate ( pertengahan / pertentangan pada dirinya dalam kancah kebenaran ). Ia bisa berkembang menjadi seseorang yang beriman, menjadi mukmin untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi, yakni pertengahan (muqtashid ) jika ia telah terbebas dari perbuatan zalim, namun perbuatan kebajikannya baru sedang-sedang saja. Ia telah berusaha mengamalkan apa yang diyakini sebagai kebenaran agama. Dalam tingkatan yang lebih tinggi, pelibatan dirinya ke dalam kebenaranitu memebuat dia tidak saja bebas dari perbuatan zalim dan berbuat baik, tetapi ia bergegas dan menjadi pelomba atau pemuka (sabiq) dalam kebaikan, itulah orang yang berihsan, mencapai tingkat seorang muhsin. Orang yang telah mencapai tingkat mutashid dalam imannya dan tingkat sabiq dalam ihsannya, menurut Ibn Taimiyyah, akan masuk surga terlebih dulu tanpa merasakan azab. Sementara orang yang melibatkan dirinya dalam kebenaran baru mencapau tingkat berislamdimana ia masih zalim, ia akan masuk surga setelah terlebih dudlu merasakan azab akibat dosa-dosanya itu. Jika ia tidak bertobat, maka itu tidak akan diampuni oleh Allah ( Ibn Taimiyyah, Al Iman, hal 11 ). Merujuk kepada penjelasan tersebut, timbul pertanyaan bagaimana dengan tata nilai (prilaku) keislaman di HMI Komisariat Universitas Azzahra? Ada selentingan kritik dari beberapa kalangan dalam ranah tata nilai, bahwa HMI Komisariat Azzahra berada dalam jenjang muqtashid dengan menimbang terlalu “bebas” nya tata nilai keislaman di HMI Komisariat Azzahra. Kritikan dan beberapa isu baik negatif dan positif selalu atau bahkan sering diterima HMI secara keseluruhan khususnya HMI komisariat Azzahra. Tetapi kritik tersebut dipandang terlalu terburu-buru mengingat kritik yang ditujukan juga terlalu menggeneralisir HMI secara keseluruhan. Tetapi apakah memang demikian adanya ? jawaban sebenarnya ada pada setiap diri kader HMI Komisariat Azzahra. Setiap kader paham akan kentalnya suasana kekeluargaan dan nuansa kebebasan berpikir dikomisariat khususnya, artinya setiap kader HMI bertanggung jawab secara personal akan tindakan berdasarkan pengetahuan dan tingkat pengalamannya yang masing-masing.

Sabtu, 11 Desember 2010

Hmi Lintas Komiariat Jakarta Berunjuk Rasa di Depan Balaikota DKI Ricuh

09/12/2010 15:11
Hari Anti Korupsi diwarnai aksi unjuk rasa. Tak terkecuali di depan Kantor Gubernur DKI Jakarta. Bahkan puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lintas Komisariat Cabang Jakarta sempat terlibat adu jotos dengan aparat keamanan.

Kericuhan ini bermula saat mereka berunjuk rasa menuntut pengusutan kasus penyelewangan APBD Pemrov DKI anggaran 2010. Puluhan mahasiswa memaksa masuk dengan mendorong gerbang yang telah terkunci. Alhasil, mereka berdesak-desakan berusaha meruntuhkan pertahanan aparat kepolisian yang berdiri di depan gerbang.

Namun seorang mahasiswa pingsan setelah terlibat aksi saling dorong. Hal ini membuat rekan-rekannya berusaha menolong sang mahasiswa, Kamis (9/12). Tiba-tiba terdengar teriakan dari para demonstran.

Mendengar teriakan itu, anggota kepolisian mengejar para demonstran dan aksi adu jotospun tak terhindarkan. Mahasiswa yang berteriak itu ditangkap dan dipukuli serta ditendang. Sementara beberapa polisi wajahnya terlihat terluka akibat sabetan bambu bendera.

Saat ini, aparat kepolisian dan para mahasiswa sedang berunding akar unjuk rasa diakhiri sehingga bentrokan fisik tak terulang kembali.

HMI berunjuk rasa menuntut pengusutan penyelewenangan dana APBD Pemrov DKI anggaran 2010 senilai Rp 24,7 triliun. Anggaran ini meningkat Rp 710 miliar dari APBD tahun lalu, yakni Rp 23,9 triliun.

Unjuk rasa di Istana Negara juga ricuh. Kericuhan terjadi ketika mahasiswa berusaha masuk ke istana. Akibatnya, sejumlah mahasiswa mengalami luka-luka. Seorang di antaranya mengalami patah jari tangan. Dalam aksi ini, mahasiswa minta pemerintah serius tangani kasus korupsi.

Jumat, 10 Desember 2010

HMI Jakarta Usulkan Lembaga Potong Tangan Koruptor

Dari kajian yang dilakukan HMI, persoalan penegakan hukum terhadap para koruptor tak dapat diselesaikan tanpa adanya ketegasan serta hukuman yang dapat membuat jera.
HIMPUNAN Mahasiswa Islam (HMI)  Cabang se-Jakarta, menegaskan bahwa tindakan represif yang dilakukan polisi terhadap kader HMI dalam rangka memperingati hari korupsi internasional kemarin jadi bukti bahwa polisi melindungi para koruptor.
“Tindakan represif polisi terhadap kader HMI membuktikan jika polisi melindungi koruptor yang seharusnya justru berpihak dengan perjuangan HMI,” kata Agus Harta, juru bicara HMI Jakarta asal Cabang Jaksel pada konferensi pers di Gedung DPR-RI, Jakarta, Jumat (10/12/2010).
Karena itu, Agus mengatakan situasi ini telah mencedarai gerakan HMI dan seluruh organ mahasiswa lainnya. “Seolah-olah ada upaya sistematis untuk memojokkan gerakan HMI agar terkesan anarkis,” ujarnya.
Apalagi tambahnya, korupsi seolah tak tuntas dan telah mendarah daging akibat hukum yang ada tumpul tak bergigi untuk menjerat koruptor ke bui.
Dari kajian yang dilakukan HMI, persoalan penegakan hukum terhadap para koruptor tak dapat diselesaikan tanpa adanya ketegasan serta hukuman yang dapat membuat jera.
HMI sebagai organisasi mahasiswa Islam turut mendukung gerakan anti korupsi. Maka dari itu, HMI Jakarta merekomendasikan kepada pemerintah untuk membuat sebuah lembaga ad hoc bernama Lembaga Potong Tangan bagi para koruptor yang terbukti bersalah di pengadilan.
Lembaga ini menjadi klimaks dari berbagai tindakan penegakkan hukum yang seolah tidak dihiraukan para koruptor. HMI Jakarta yakin dengan adanya lembaga tersebut, para koruptor akan berpikir dua kali untuk melakukan tindakan serupa di masa mendatang. Dengan tujuan korupsi di negara Indonesia berkurang hingga ke titik nol.
“Korupsi di negara kita sudah akut,karena itu Potong Tangan merupakan solusi untuk membuat jera para koruptor,’’ tegasnya.